
MURSALIN/KENDARI POS
Kadis Sosial Konkep, Muh. Rustam Arifin (kedua dari kiri) didampingi Wakil Ketua DPRD, Jaswan (ketiga dari kanan) bersama koleganya Ishak, saat menyalurkan bantuan Sembako pada St. Nurma, warga Desa Lamongupa, korban bencana puting beliung, kamis (22/2).
KENDARIPOS.CO.ID — Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), untuk memberikan bantuan korban angin puting beliuang pada warganya terdengar sampai ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Kamis (22/2), tiga warga di Desa Lamongupa, Kecamatan Wawonii Tengah mendapat bantuan tersebut. Paket bantuan sembako dari Kemensos itu tidak semua diberikan pada korban puting beliang di di Pulau Wawonii beberapa waktu lalu.
Ada kriteria tertentu yang berhak mendapatkan. “Hanya untuk lansia. Ini disalurkan Kemensos, melalui Panti Jompo Tresna Wreda Ranomeeto,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Konkep, Muh. Rustam Arifin, Kamis (22/2), Ia menyebut,total keseluruhan lansia di Bumi Kelapa itu sekitar seribuan jiwa. “Tetapi yang diberi bantuan dari Kemensos hanya yang terkena bencana alam baru-baru ini. Bantuannya itu berupa beras 50 kilogram, telur dan susu. Bantuan itu difokuskan hanya berupa pangan,” jelasnya.
Ditanya soal bantuan dari Pemkab, ia mengaku, pihaknya juga sudah memberikan bantuan serupa dalam bentuk sembilan bahan pokok. Hanya saja dirinya mengakui, bantuan uang tunai pada korban puting di Desa Lamogupa dan Munse, belum diberikan. Tetapi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konkep, sudah merinci besaran bantuan tersebut. “Dari Pemkab sendiri, akan memberikan bantuan rumah. Saat ini tinggal menunggu proses penyelesaian SK korban bencana alam dari Bupati Konkep, H. Amrullah. Nominal bantuannya juga berkisar dari Rp 10 juta sampai Rp 15 juta tiap unit rumah,” tambahnya. (c/san)