Zaman berubah. Panggung-panggung besar kini mengecil menjadi layar smartphone. Penonton tak lagi duduk rapi di kursi, tapi scroll-scroll di timeline sambil rebahan. Sambil koloran. Dengan jarinya mereka dengan mudah bisa berpindah dari satu panggung ke panggung yang lain, dalam waktu kurang dari satu detik.
Ting! Ide-ide berhamburan. Penyanyi-penyanyi lawas yang sudah lama sepi order melihat hal itu sebagai peluang. Yak betul! Kalo suka buka TikTok, kalian pasti melihat fenomena ini. TikTok menjadi panggung baru bagi para artis lawas yang sudah memudar sinarnya.
Mereka antara lain, Mus Mujiono, Pinkan Mambo, Trie Utami, Lita Zein dan masih banyak lagi. Kabar baiknya, ada penyanyi favorit saya jaman dulu: Rafika Duri. Saya seneng banget bisa nonton dia lagi. Suaranya tetap dahsyat. Kecantikannya terjaga. (Mungkin ada lapisan filter...tentu saja). Hebat! Mereka semua hadir kembali… lewat TikTok,
Live TikTok ini seperti panggung dangdut keliling yang kita kenal. Bedanya ini versi digital. Teknologi memungkinkan mereka masuk ke rumah-rumah, kapan pun mereka mau. Ada yang tetap tampil seperti saat jaya dulu, berpakaian bagus, anggun, elegan, penuh martabat. Tapi ada juga yang tampil byayakan, bahkan tanpa malu-malu minta gift pada yang hadir..
“Mau lagu Anu? Kirim paus dulu…”
“Mau aku nyanyi untuk Anda? Lempar dong Singa”
Di layar kecil itu, mereka menyanyi lagi. Nggak perlu panggung megah. Nggak butuh lighting mahal. Cukup berinteraksi. Menjawab komentar penggemar. Nggak perlu memikirkan wardrobe yang mewah. Tampil aja seadanya bahkan ada yang tampil mengenakan daster sambil nyeterika. Hahahaha.....
Gimana kualitas suara mereka? Masih sangat prima. Saking bagusnya, banyak TikToker muda yang keder. Mereka yang biasanya tampil pede menyanyi di live TikTok, langsung pensiun dini. Jadi minder sendiri dengerin penyanyi lawas beraksi. Siapa yang salah? Gak ada, sih. Dunia ini emang ajang kompetisi, bukan cuma buat yang muda, tapi buat semua orang, segala usia.
Bagi para penyanyi lawas, fenomena Live TikTok bukan sekadar soal viral. Ini tentang kesempatan kedua. Soal eksistensi yang kembali terpantik sekaligus menemukan cara baru untuk kembali menyala.
Ini adalah sebuah kesempatan emas yang memiliki banyak manfaat. 1, Hobi menyanyi tersalurkan. 2. Mendapat exposure. 3, Memanen cuan.
Jadi, siapa bilang teknologi hanya menguntungkan anak muda? Orang-orang tua yang merasa dirinya orang merugi adalah mereka yang nggak mau membuka diri. Menolak teknologi.
PS: Video dari TikToknya Mbak Fika
*_Budiman Hakim 25/04/2025_,*
_pengarang, storyteller, praktisi periklanan,_
_adik Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, mantan KSAU_