Menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump pada 7 Juli 2025, Delegasi Indonesia
menjadi salah satu negara pertama yang diterima oleh Pemerintah AS untuk membahas
kelanjutan kesepakatan tarif. Hal ini mencerminkan kuatnya komitmen kedua negara untuk
menjaga stabilitas hubungan dagang.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi atas proses
negosiasi yang selama ini berjalan konstruktif dengan pihak AS. Perundingan mencakup isu-
isu tarif, hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama
komersial dan investasi.
Indonesia dan AS sepakat untuk mengintensifkan perundingan tarif dalam tiga minggu ke
depan untuk memastikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak. “Kita sudah memiliki
pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus
berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” ujar Menko
Airlangga.
Menko Airlangga juga menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan AS selama ini terjalin
sangat baik dan perlu terus diperkuat. “Kita ingin meningkatkan hubungan komersial
Indonesia dengan AS. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan Indonesia di bidang pertanian
dan energi telah menandatangani MoU dengan perusahaan-perusahaan AS untuk
pembelian produk unggulan AS dan meningkatkan investasi,” lanjut Menko Airlangga.
Indonesia dan AS juga melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama di sektor
strategis seperti mineral kritis. “AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat
kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga, dan
kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis
tersebut,” ungkap Menko Airlangga.
Indonesia akan melanjutkan negosiasi dengan AS dengan itikad baik, memastikan bahwa kerja sama yang terjalin mampu memberikan manfaat yang nyata bagi kedua negara.
Turut mendampingi Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang
Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi
Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Irwan Sinaga. (D2/dft/fsr)
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id Twitter, Instagram, Facebook, Threads, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI Email: humas@ekon.go.id LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia